Mengenal Berbagai Macam Iklan Online

Kepriwebsite.com – Iklan lazim dilakukan sejak dulu. Tujuannya untuk memberi informasi kepada konsumen, bahwa tersedia produk barang atau jasa yang bisa mereka dapatkan. Dari media periklanannya, iklan bermacam-macam, tapi kali ini kami akan memberitahu Anda tentang iklan-iklan online.

Iklan Google

Bagi pengguna layanan iklan google ada dua pilihan; menjadi pemasang iklan atau penampil iklan.
Jika Anda adalah seorang pengusaha dan ingin usaha Anda diketahui khalayak ramai, maka Anda bisa memilih google Ads. Anda diharuskan membayar, untuk menggunakan layanan Google Ads.

Namun, jika Anda seorang konten creator, program iklan google justru akan membayar Anda. Anda bisa memilih program google adsense. Google akan membayar Anda untuk iklan yang ditampilkan di halaman blog yang Anda kelola, jika Anda seorang blogger. Atau Anda akan mendapatkan bayaran setiap kali orang-orang menonton iklan yang Anda sisipkan di video yang Anda unggah di kanal YouTube Anda, jika Anda seorang Youtuber.

Iklan Sosial Media

Seperti yang kita ketahui, sosialisasi secara online saat ini berkembang pesat. Sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lain sebagainya, menjadi tempat berinteraksi, berkomunikasi, dan bertukar informasi favorit saat ini. Penggunanya jutaan.

Bagi pengusaha, memasang iklan di sosial media cukup untuk membantu perkembangan usaha. Karena semakin banyak orang, berarti kesempatan untuk mendapatkan konsumen, semakin besar.

Endorsement

Pada poin sebelumnya, kita sudah mengetahui bahwa sosial media memiliki jutaan bahkan sampai milyaran pengguna. Lalu di antara sekian banyak pengguna sosial media, di antaranya ada yang mendapatkan atensi lebih banyak daripada pengguna yang lainnya. Mereka menarik perhatian pengguna lain dengan suara merdunya, tingkah lucunya, atau keahliannya dalam mengerjakan sesuatu.

Orang-orang semacam ini memiliki “pengikut” yang banyak karena memanfaatkan keunikan/kelebihan yang mereka miliki untuk membuat pengguna lainnya berkerubung di akun yang mereka miliki. Mereka disebut influencer, karena mampu memberi pengaruh kepada audience. Pengaruh itu bisa berupa pakaian, kendaraan, perawatan tubuh, bahkan sampai pada tempat tujuan berlibur.

Mereka sadar pengaruh yang mereka miliki bisa menarik konsumen yang banyak bagi pelaku usaha. Untuk itulah mereka membuka jasa promosi sebuah usaha dan mendapatkan bayaran dari promosi yang mereka lakukan; itulah yang disebut dengan endorsement.

Email Marketing

Sesuai dengan namanya, email marketing ialah strategi memasarkan usaha melalui email (surat elektronik). Perusahaan-perusahaan besar memiliki email resmi sebagai media komunikasi resmi. Karena itu beriklan melalui email marketing terkesan profesional, personal, dan lebih hemat dalam hal biaya.

Namun bagaimanapun, karena perkembangan zaman, tak dapat dipungkiri bahwa beriklan di email marketing terasa agak kuno. Hal itu disebabkan email yang dikirim bisa saja masuk ke kotak spam (email sampah). Calon pelanggan potensial yang tidak memiliki email dan kalaupun memilikinya, tidak setiap hari mereka mengecek email.

Remarketing

Mustahil manusia mampu mengingat banyak hal dari sekian banyak hal yang dialaminya. Itu disebabkan oleh Kesibukan, kelelahan dan keterbatasan manusia itu sendiri. Perkara inilah yang menjadi alasan strategi iklan remarketing menjadi ada. Paham bahwa manusia mudah lupa, maka mengingatkannya adalah keputusan paling tepat.

Secara sederhana proses remarketing itu seperti ini: suatu ketika Anda berselancar di internet dan singgah di sebuah website yang menjual peralatan memancing. Anda melihat-lihat list produk dan timbul keinginan untuk membeli pancing. Kemudian Anda pergi ke website lain yang menjual perkakas rumah tangga, kemungkinan besar Anda akan lupa dan keinginan Anda membeli pancing terganti dengan keinginan membeli blender.

Apakah Anda akan lupa? Mungkin, ya. Tapi Anda bisa saja diingatkan pada alat pancing, dengan tampilnya iklan alat pancing di website perkakas rumah tangga. Tentunya hal ini hanya terjadi jika pemilik website pancing menggunakan strategi remarketing.

Kontekstual Ads

Sebuah blog yang fokus artikelnya meyakinkan bahwa setiap laki-laki memiliki kesempatan yang sama untuk untuk menjadi tampan, cenderung menampilkan iklan produk penunjang ketampanan.

Iklan-iklan itu sengaja ditempatkan di sana, karena orang-orang yang terobsesi menjadi tampan lebih potensial untuk membeli produk penunjang ketampanan, seperti penumbuh rambut, pembesar lengan, atau penggemuk badan. Blog itu dipilih untuk meyiarkan iklan tersebut karena kontennya sesuai, iklan yang sesuai dengan konten disebut Contekstual Ads.

Iklan Sponsor

Iklan yang satu ini bisa berupa banner yang tampil dalam sebuah website atau bisa juga sebagai latar belakang atau produk yang ikut ditampilkan dalam rekaman sebuah video youtube. Produk itu ditampilkan secara sengaja dan tak jarang disebutkan secara jelas oleh pihak yang mempublikasikan. Hal ini terjadi karena sebelumnya telah tercapai sebuah kesepakatan antara pemasang dan penampil iklan.

Demikianlah berbagai macam iklan online, yang sebelumnya mungkin sudah pernah Anda temui atau bahkan sering Anda temui. Sekarang Anda bisa memilih, akan jadi pemasang iklan atau penampil iklan dan jenis iklan apa yang akan Anda pilih.